Jumat, 11 Januari 2008

Majalah PERCIK

Sepertinya ini merupakan majalah wajib di baca oleh teman-teman Sanitarian, karena isinya cukup menarik dan dapat diunduh secara gratis dari internet (atau dapat minta copy ke saya, email saja ke han_ndoko@yahoo.com), yaitu Majalah PERCIK merupakan Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan yang diterbitkan oleh Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL).

Kalau melihat tampilan, cara menyajikan sangat menarik dan sangat memanjakan mata kita untuk membacanya, pasti teman-taman puas.

Ada beberapa edisi yg sudah saya dapatkan dengan mendownload / mengunduh dari http://www.ampl.or.id/ antara lain :









Ada juga majalah Percik Yunior , mulai terbit edisi I Januari 2007 :





Untuk informasi lainnya dapat juga membuka di Perpustakaan Digital AMPL http://digilib.ampl.or.id/



Kamis, 03 Januari 2008

MAJALAH / TABLOID LINGKUNGAN DIMANA DIRIMU ?

Setiap kali saya jalan-jalan ke toko buku, pasti saya keliling ke seluruh toko buku tersebut, walaupun ujung-ujungnya hanya beli 1 buah buku itupun tipis atau yg murah atau bahkan tidak beli sama sekali. Dan ketika mengitari di rak-rak toko buku tersebut, yg paling sedikit atau bahkan tidak ada adalah buku-buku mengenai lingkungan, apalagi majalah/tabloid lingkungan sudah dapat dipastikan tidak ada. Yang lagi ngetrend saat ini adalah buku dan tabloid tanaman : buku gelombang cinta, buku jenmani, buku puring, tabloid garden, dan masih banyak lagi. Buku dan majalah / tabloid komputer, tabloid hp/ponsel juga luar biasa banyaknya. Buku-buku religi / keagamaan juga luar biasa banyak dan berkembang saat ini. Komik, jangan ditanya lagi, ketika kita melangkahkan masuk ke toko buku sudah dipajang dipintu masuk komik-komik yg jumlahnya luar biasa juga.


Kemana majalah iptek yg dulu ketika saya masih SMP sekitar tahun 1980-an pernah ada yaitu majalah aha aku tahu, dan ketika saya sudah bekerja di Semarang sekitar tahun 2000 pernah ada majalah lingkungan yaitu majalah Daur (sekarang masih ada beberapa yg saya miliki) juga hilang dari peredarannya, yg katanya tidak lagi dalam bentuk cetak tetapi online di internet, tapi sampai hari ini saya belum menemukannya. Yang saat ini masih saya temukan, yaitu majalah National Geografi, bagus isinya tapi juga bagus harganya, sepertinya saya tidak sanggup untuk membelinya.

Yah.... ujung-ujungnya saya cari gratisan, kebetulan di kantor ada fasilitas internet, disela-sela jam kerja, saat istirahat atau selepas jam kerja, saya bisa memanfaatkan internet di kantor yg 24 jam online untuk cari-cari majalah/ tabloid lingkungan, untuk dibaca sendiri dan dibagikan keteman-teman yg mau baca. Ini beberapa majalah yg saya dapatkan dari http://digilib.ampl.or.id antara lain sbb :

 Majalah Percik, diterbitkan oleh Sekretariat Pokja AMPL

 Majalah Percik Yunior, diterbitkan oleh Sekretariat Pokja AMPL

 Majalah Greeners, diterbitkan oleh Greeners Magazine

 Majalah Air Minum, diterbitkan oleh PERPAMSI

 Majalah Tanah Air, diterbitkan oleh WALHI

 Majalah Serasi, diterbitkan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup

 Majalah Kehati, diterbitkan oleh KEHATI

 Majalah Jentera, diterbitkan oleh Program P2MPD Direktorat Permukiman dan Perumahan Bappenas